Sabtu, 08 Juni 2013

BAB 11 HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS




A.    KESEIMBANGAN PASAR

1.      Pengertian Harga Keseimbangan
harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

2.      Proses terbentuknya keseimbangan pasar
Pasar terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar merupakan proses tarik – menarik antara kekuaatan permintaan dan penawaran atas barang tersebut.
a.       Dengan persamaan fungsi penawaran dan permintaan
b.      Menggunakan bentuk grafik, kurva permintaan dan kurva penawaran
3.      Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga keseimbangan perubahan jumlah barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang yang akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan permintaan barang adalah bergeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan pendapatan dan berubah selera konsumen. Perubahan kurva penawaran merupakan bergesernya kurva penawaran, baik yang disebabkan kemajuan teknologi maupun penggunaan bahan – bahan untuk berproduksi.
B.   ELASTISITAS
1.      Elastisitas adalah harga atau price elasticity merupakan perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut sebanyak 1 %
a.      Elastisitas Permintaan
Merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau tanggapan terhadap barang yang diminta, jika terjadi perubahan harga, baik harga barang tersebut atau harga barang lainnya dan perubahan pendapatan konsumen.
Macam – macam elastisitas Permintaan :
1)      Elastic (ED > 1)
Permintaan terhadap barang yang bersifat elastic. Artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang relative besar.
2)      Inelastic (eD < 1)
Permintaan barang yang memiliki sifat inelastic, artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang akan diminta dengan persentase yang lebih kecil
3)      Elastisitas Tak Terhingga (eD = ~)
Permintaan barang yang memiliki sifat elastisitas tak hingga, artinya perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak terbatas
4)      Elastisitas Tunggal (eD = 1)
Permintaan barang yang memiliki sifat elastisitas tunggal, artinya perubahan jumlah barang yang diminta sama dengan perubahan harga
5)      Inelastic Sempurna (eD = 0)
Permintaan barang yang memiliki sifat inelastic sempurna, artinya setiap terjadi perubahan harga, tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta
b.      Elastisitas Penawaran
Merupakan perbandingan antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.
Macam – macam elastisitas Permintaan :
1)      Elastic (es > 1)
Penawaran terhadap barang yang bersifat elastic. Artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang relative besar.
2)      Inelastic (es < 1)
Penawaran barang yang memiliki sifat inelastic, artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang akan ditawarkan dengan persentase yang lebih kecil
3)      Elastisitas Tak Terhingga (es = ~)
Penawaran barang yang memiliki sifat elastisitas tak hingga, artinya pada saat tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas
4)      Elastisitas Tunggal (es = 1)
Penawaran barang yang memiliki sifat elastisitas tunggal, artinya perubahan harga akan diikuti dengan  jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang sama
5)      Inelastic Sempurna (es = 0 )
Penawaran barang yang memiliki sifat inelastic sempurna, artinya setiap terjadi perubahan harga, tidak mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar